Keindahan Tersembunyi di Pusat Kota: Pesona Taman Bungkul sebagai Ruang Terbuka Hijau Ikonik Surabaya

Keindahan Tersembunyi di Pusat Kota: Pesona Taman Bungkul

Keindahan Tersembunyi di Pusat Kota: Pesona Taman Bungkul sebagai Ruang Terbuka Hijau Ikonik Surabaya – Surabaya dikenal sebagai kota metropolitan yang dinamis, padat penduduk, dan penuh aktivitas ekonomi. Namun, di balik gedung-gedung tinggi dan lalu lintas sibuk, terdapat ruang hijau yang memberikan ketenangan dan kesejukan—yakni Taman Bungkul. Terletak di kawasan strategis Jalan Raya Darmo, taman ini bukan hanya tempat rekreasi biasa, melainkan simbol keberhasilan pengelolaan ruang terbuka hijau di pusat kota.

Taman Bungkul telah menjelma menjadi ruang publik multifungsi yang menyatukan unsur ekologis, sosial, budaya, hingga ekonomi kreatif dalam satu tempat. Artikel ini akan menyajikan ulasan lengkap seputar sejarah, daya tarik, fasilitas, serta dampak ekologis dan sosial Mahjong Ways 2 dari taman legendaris yang menjadi kebanggaan warga Surabaya ini.

Sekilas Sejarah: Dari Makam Ulama hingga Ruang Publik Modern

Nama “Bungkul” berasal dari tokoh ulama besar asal Surabaya, Ki Ageng Bungkul, yang makamnya terdapat di dalam kawasan taman ini. Sejak zaman dahulu, kawasan ini sudah dianggap sakral dan memiliki nilai spiritual bagi warga setempat.

Pada awalnya, kawasan sekitar makam hanya berupa taman sederhana tanpa fasilitas memadai. Namun pada tahun 2007, Pemerintah Kota Surabaya melakukan revitalisasi total dengan pendekatan ekologis dan sosial. Dengan konsep taman terbuka modern yang inklusif, Taman Bungkul berhasil menjelma sebagai ruang publik favorit di kota Pahlawan.

Fitur Unggulan dan Daya Tarik Taman Bungkul

1. Desain Lanskap yang Estetik dan Fungsional

Taman ini dirancang dengan memperhatikan keseimbangan antara fungsi ekologis, keindahan, dan kenyamanan. Area ditata rapi dengan jalur pedestrian yang luas, tanaman hijau yang ditata tematik, serta ornamen seni yang memperkaya atmosfer taman.

  • Jalur jalan setapak berbahan batu alam
  • Tata cahaya estetik untuk pencahayaan malam hari
  • Bangku-bangku taman gates of olympus slot yang tersebar merata
  • Area rumput yang luas untuk bersantai dan beraktivitas

2. Wahana Bermain Ramah Anak

Taman Bungkul menghadirkan taman bermain yang aman bagi anak-anak dengan wahana seperti:

  • Ayunan dan jungkat-jungkit
  • Seluncuran mini
  • Permukaan alas yang empuk dan bebas dari struktur tajam

Wahana ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama pada akhir pekan ketika banyak keluarga berkunjung.

3. Fasilitas Olahraga Terbuka

Bagi pencinta olahraga, Taman Bungkul menyediakan berbagai fasilitas outdoor seperti:

  • Jalur jogging melingkar
  • Skatepark untuk penggemar skateboard dan BMX
  • Arena sepeda kecil anak-anak
  • Alat fitness outdoor seperti pull-up bar dan sepeda statis

Fasilitas ini menjadi alasan banyak warga melakukan aktivitas pagi hari seperti senam, yoga, atau sekadar jalan santai.

4. Sentra Kuliner dan Pasar Kreatif

Di bagian sisi barat taman terdapat deretan stan makanan dan minuman ringan yang menyajikan aneka kuliner khas Surabaya. Tak hanya itu, taman ini juga sering dijadikan venue bagi pasar kreatif yang menjual produk-produk UMKM lokal seperti kerajinan tangan, aksesoris, dan pakaian vintage.

Spot Instagramable dan Ruang Ekspresi Komunitas

Taman Bungkul menjadi tempat favorit para pecinta konten visual. Berikut beberapa spot foto ikonik:

  • Kolam air mancur dengan latar pepohonan
  • Dinding mural bertema budaya Surabaya
  • Bangku taman klasik dengan lampu taman bercahaya lembut saat malam
  • Area jalan berpaving merah dengan naungan pohon trembesi

Selain sebagai objek foto, taman ini sering digunakan untuk:

  • Pertunjukan musik jalanan
  • Latihan komunitas tari dan olahraga
  • Acara komunitas pecinta hewan dan lingkungan

Fasilitas Penunjang yang Lengkap dan Modern

Pemerintah Kota Surabaya telah melengkapi taman ini dengan berbagai fasilitas yang membuatnya ramah bagi semua kalangan, termasuk lansia dan disabilitas.

Fasilitas yang tersedia di antaranya:

  • Toilet umum yang bersih dan terpisah berdasarkan gender
  • Aksesibilitas kursi roda dan jalur landai
  • Wi-Fi gratis untuk pengunjung
  • Papan petunjuk interaktif
  • Area parkir yang luas dan aman
  • CCTV dan petugas keamanan siaga

Peran Ekologis Taman Bungkul bagi Kota Surabaya

Tak hanya sebagai ruang rekreasi, Taman Bungkul memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas lingkungan urban.

Manfaat Lingkungan yang Diberikan:

  • Menyerap polusi udara dan mengurangi efek rumah kaca
  • Menurunkan suhu mikro di sekitarnya
  • Menjadi habitat mikro bagi burung kecil dan serangga penyerbuk
  • Menyerap air hujan untuk mencegah genangan

Vegetasi yang digunakan di taman ini pun terdiri dari pohon peneduh, tanaman bunga, dan semak berbunga yang berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem kota.

Manfaat Sosial dan Psikologis bagi Masyarakat

Taman Bungkul menjadi tempat berkumpul bagi masyarakat dari berbagai latar usia, kelas sosial, dan budaya. Interaksi ini mendorong terbentuknya solidaritas sosial dan toleransi antarwarga.

Beberapa dampak positif lainnya:

  • Menurunkan tingkat stres dan depresi
  • Meningkatkan kualitas hubungan antar anggota keluarga
  • Mendorong gaya hidup aktif dan sehat
  • Menghidupkan ekonomi lokal melalui UMKM

Taman ini menjadi bukti bahwa ruang terbuka hijau bukan sekadar hiasan kota, melainkan tulang punggung kesehatan kolektif masyarakat urban.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Waktu berkunjung ke Taman Bungkul sangat fleksibel karena taman ini buka 24 jam. Namun, untuk pengalaman terbaik, berikut rekomendasinya:

  • Pagi Hari (05.00 – 08.00): Udara masih segar, cocok untuk olahraga ringan
  • Sore Menjelang Malam (16.30 – 20.00): Cahaya matahari mulai teduh dan lampu taman mulai menyala

Hindari datang saat tengah hari karena suhu kota Surabaya cukup terik. Bawalah topi atau payung jika ingin berkunjung di siang hari.

Event dan Aktivitas Rutin yang Diselenggarakan

Taman Bungkul bukan sekadar ruang pasif. Banyak kegiatan publik yang digelar, di antaranya:

  • Car Free Day setiap Minggu pagi di Jalan Darmo
  • Pentas seni dan musik akustik komunitas lokal
  • Pameran produk kreatif Surabaya
  • Kampanye lingkungan dan kegiatan penanaman pohon
  • Lomba fotografi dan sketsa taman

Kegiatan ini menjadi penggerak sosial bagi komunitas muda dan kreatif di Surabaya.

Akses dan Lokasi Strategis

Taman Bungkul terletak di:

Jl. Raya Darmo, Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur

Lokasinya sangat strategis, berada di jalur protokol dan dapat dijangkau oleh:

  • Angkutan kota (angkot)
  • Trans Semanggi Suroboyo
  • Ojek daring (motor/mobil)
  • Sepeda pribadi dan komunitas bike-to-park

Rekomendasi Objek Wisata Terbaik di Cambridge 2025

Rekomendasi Objek Wisata Terbaik di Cambridge 2025

Rekomendasi Objek Wisata Terbaik di Cambridge 2025 – Cambridge, sebuah kota universitas yang terletak sekitar 80 kilometer sebelah utara London, merupakan destinasi wisata yang memadukan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Dikenal karena Universitas Cambridge yang legendaris, kota ini memiliki banyak atraksi yang menarik untuk dijelajahi. Dari bangunan bersejarah, taman yang menawan, hingga museum kelas dunia, berikut adalah ulasan mengenai objek wisata terbaik di Cambridge yang wajib dikunjungi.

Rekomendasi Objek Wisata Terbaik di Cambridge

1. Universitas Cambridge dan College-College Terkenalnya

Tak bisa di pungkiri, daya tarik utama Cambridge adalah universitasnya. Didirikan pada tahun 1209, Universitas Cambridge adalah salah satu institusi pendidikan tertua dan paling bergengsi di dunia. Universitas ini terdiri dari 31 college (perguruan tinggi), dan situs slot gacor beberapa di antaranya terbuka untuk umum. Di antara college yang paling populer adalah:

  • King’s College dan King’s College Chapel
    King’s College adalah salah satu college paling terkenal di Cambridge. Kapelnya, yang di bangun pada abad ke-15, adalah contoh luar biasa dari arsitektur gotik Inggris. Interiornya yang megah dengan kaca patri raksasa dan langit-langit berkubah fan vault membuatnya menjadi salah satu situs paling memukau di kota ini.
  • Trinity College
    Didirikan oleh Raja Henry VIII, Trinity adalah college terbesar di Universitas Cambridge. Alumni terkenalnya meliputi Isaac Newton, Lord Byron, dan Stephen Hawking. Pengunjung dapat menjelajahi halaman college yang luas dan melihat pohon apel yang di percaya berasal dari pohon yang menginspirasi Newton.
  • St John’s College
    Dengan arsitektur menawan dan jembatan bersejarah seperti Bridge of Sighs, St John’s menawarkan pengalaman berjalan-jalan dalam suasana akademik berabad-abad.

2. The Backs dan Punting di Sungai Cam

Salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan Cambridge adalah bonus new member dengan naik punting — perahu datar yang di dorong menggunakan tiang panjang di Sungai Cam. Sepanjang perjalanan, Anda akan melewati area bernama The Backs, yakni taman dan halaman belakang college-college yang berada di tepi sungai. Pemandangan dari sungai termasuk kapel-kapel tua, jembatan antik, dan bangunan bersejarah yang membuat pengalaman ini tak terlupakan. Anda bisa memilih untuk menyewa punting sendiri atau menyewa pemandu untuk tur santai.

3. Fitzwilliam Museum

Museum ini adalah harta karun budaya dan sejarah. Didirikan pada tahun 1816, Fitzwilliam Museum memiliki koleksi seni rupa dan artefak kuno yang luar biasa, mulai dari lukisan Eropa karya seniman seperti Titian, Monet, dan Picasso hingga barang-barang Mesir kuno, seni Asia, dan manuskrip langka. Bangunannya sendiri bergaya neoklasik dan sangat indah dari luar maupun dalam. Menariknya, tidak ada biaya masuk untuk mengunjungi museum ini, menjadikannya destinasi wajib untuk pecinta seni dan sejarah.

Baca juga : Tempat Wisata Taiwan Gratis, Cocok Buat Hemat Budget!

4. Cambridge University Botanic Garden

Bagi pengunjung yang ingin bersantai di tengah alam, Cambridge University Botanic Garden adalah tempat yang ideal. Taman ini di dirikan pada tahun 1831 oleh John Stevens Henslow, guru dari Charles Darwin. Menyebar di area seluas 16 hektare, taman ini memiliki lebih dari 8.000 spesies tanaman dari seluruh dunia, rumah kaca tropis, dan taman tematik yang indah. Ini adalah tempat yang sempurna untuk berjalan santai, piknik, atau hanya menikmati keindahan alam.

5. The Round Church

Salah satu bangunan gereja tertua di Cambridge, The Round Church, atau Gereja Holy Sepulchre, di bangun pada abad ke-12. Namanya berasal dari bentuk bangunan utamanya yang melingkar, sebuah ciri khas langka dalam arsitektur gereja di Inggris. Selain menjadi tempat ibadah, gereja ini juga memiliki pusat pengunjung yang menyajikan sejarah kekristenan dan Universitas Cambridge.

6. Senate House dan Great St Mary’s Church

Senate House adalah gedung seremonial tempat Universitas Cambridge mengadakan upacara wisuda. Arsitekturnya yang bergaya neoklasik mencerminkan kebesaran dan tradisi universitas. Tepat di seberangnya berdiri Great St Mary’s Church, yang menawarkan pemandangan panorama kota dari menaranya. Naiki tangga sempit ke puncak dan Anda akan di suguhi pemandangan atap college, menara gereja, dan Sungai Cam.

7. Market Square dan Jalan-Jalan Belanja

Di tengah kota, Market Square telah menjadi pusat perdagangan selama berabad-abad. Setiap hari, pasar ini menjual berbagai produk mulai dari makanan lokal, kerajinan tangan, buku, hingga pakaian. Di sekitarnya terdapat jalan-jalan belanja seperti St. John’s Street, Sidney Street, dan King’s Parade yang d ipenuhi toko buku, butik, dan kafe. Kota ini juga memiliki beberapa toko antik dan galeri seni yang menarik untuk di jelajahi.

8. Kettle’s Yard

Jika Anda menyukai seni modern dan kontemporer, Kettle’s Yard adalah tempat yang harus di kunjungi. Awalnya merupakan rumah pribadi Jim Ede, seorang kurator seni, kini tempat ini menjadi galeri seni dan ruang instalasi yang menawan. Dengan koleksi karya seniman seperti Ben Nicholson, Barbara Hepworth, dan Henry Moore, serta suasana rumah yang tetap di pertahankan, Kettle’s Yard memberikan pengalaman seni yang sangat personal.

9. Museum of Archaeology and Anthropology

Museum ini menampilkan koleksi luar biasa dari berbagai budaya dunia, mulai dari artefak prasejarah Inggris hingga barang-barang ritual dari Pasifik, Afrika, dan Asia. Objek Wisata ini sangat cocok untuk pengunjung yang tertarik pada sejarah manusia, antropologi, dan peradaban kuno.

10. Mill Road dan Multikulturalisme Cambridge

Bagi mereka yang ingin melihat sisi berbeda dari Cambridge, berjalan-jalan di sepanjang Mill Road akan menunjukkan keragaman kota ini. Area ini dipenuhi restoran, toko, dan komunitas dari berbagai latar belakang budaya. Di sini Anda bisa menemukan makanan dari India, Timur Tengah, Afrika, hingga Karibia. Suasana lebih santai dan bersahabat, ideal untuk merasakan kehidupan lokal yang sesungguhnya.

Tempat Wisata Taiwan Gratis, Cocok Buat Hemat Budget!

Tempat Wisata Taiwan Gratis, Cocok Buat Hemat Budget!

Tempat Wisata Taiwan Gratis, Cocok Buat Hemat Budget! – Taiwan dikenal sebagai salah satu destinasi wisata menarik di Asia Timur. Pulau ini menawarkan berbagai tempat wisata yang memukau, mulai dari pemandangan alam yang mahjong ways 2 menakjubkan, budaya yang kaya, hingga kehidupan kota yang dinamis. Menariknya, banyak dari tempat wisata di Taiwan bisa dikunjungi tanpa mengeluarkan biaya tiket masuk alias gratis. Artikel ini akan mengulas beberapa tempat wisata gratis terbaik di Taiwan yang cocok untuk wisatawan hemat namun tetap ingin mendapatkan pengalaman yang berkesan.

Tempat Wisata Taiwan Gratis

1. Chiang Kai-shek Memorial Hall (中正紀念堂) – Taipei

Monumen ini adalah salah satu ikon kota Taipei dan tempat yang wajib dikunjungi. Selain bangunannya yang megah dan lapangan yang luas, di sini juga terdapat pertunjukan pergantian penjaga yang rutin dilakukan setiap jam. Taman-taman di sekitarnya sangat cocok untuk berjalan santai atau bersantai di sore hari. Tidak ada biaya masuk, dan pengunjung dapat menikmati sejarah, arsitektur, dan suasana yang tenang.

2. Elephant Mountain (象山, Xiangshan) – Taipei

Bagi pencinta hiking ringan dengan imbalan pemandangan kota Taipei yang menakjubkan, Elephant Mountain adalah pilihan sempurna. Pendakian yang memakan waktu sekitar 20-30 menit ini akan membawa pengunjung ke beberapa titik pandang ikonik, termasuk pemandangan langsung ke Taipei 101. Cocok untuk berburu foto saat matahari terbenam. Tidak dikenakan biaya masuk.

3. Tamsui Old Street (淡水老街) – New Taipei

Terletak di utara Taipei, kawasan Tamsui menawarkan suasana kota pelabuhan yang unik. Jalanan ini dipenuhi toko-toko lokal, jajanan khas seperti “A-gei” dan es krim raksasa, serta pemandangan matahari terbenam di sepanjang tepi sungai. Berjalan-jalan dan menikmati suasana di sini sepenuhnya gratis, kecuali jika Anda ingin mencicipi makanan khas setempat.

4. National Taiwan Museum dan 228 Peace Memorial Park – Taipei

Museum Nasional Taiwan merupakan museum tertua di Taiwan, dengan arsitektur kolonial Jepang yang indah. Meskipun museum ini terkadang mengenakan tiket masuk kecil, taman di sekitarnya, yaitu 228 Peace Memorial Park, bisa dikunjungi secara gratis. Di taman ini, pengunjung bisa melihat berbagai monumen sejarah, kolam, serta pertunjukan seni jalanan.

5. Sun Yat-sen Memorial Hall (國父紀念館) – Taipei

Tempat ini didedikasikan untuk Dr. Sun Yat-sen, bapak pendiri Republik Tiongkok. Bangunannya mengesankan dengan taman-taman cantik, dan di bagian luar sering dijadikan tempat berkumpul warga lokal untuk latihan tarian, tai chi, dan skateboard. Seperti di Chiang Kai-shek Memorial Hall, pengunjung juga bisa menyaksikan upacara pergantian penjaga di sini. Tidak ada biaya masuk.

6. Rainbow Village (彩虹眷村) – Taichung

Rainbow Village dulunya adalah kawasan perumahan veteran yang hampir dihancurkan, namun diselamatkan oleh seni. Seorang veteran tua bernama Huang Yung-Fu mulai melukis rumah-rumah dengan gambar warna-warni, menjadikannya tempat wisata populer. Masuk ke desa kecil ini gratis dan sangat Instagramable!

7. Gaomei Wetlands (高美濕地) – Taichung

Jika Anda berada di Taichung, sempatkan waktu ke Gaomei Wetlands. Kawasan lahan basah ini terkenal dengan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler, kincir angin, dan jembatan kayu panjang di atas rawa. Selain menjadi tempat romantis untuk berjalan sore, pengunjung juga bisa melihat berbagai jenis burung dan kehidupan ekosistem lahan basah.

Baca juga : Wisata Seru di Pantai Cidora Garut, Pahami

8. Lukang Old Street (鹿港老街) – Changhua

Lukang adalah kota tua yang penuh sejarah dan budaya. Jalanan sempitnya di hiasi bangunan kuno, kuil, dan toko-toko tradisional. Cocok bagi mereka yang ingin merasakan suasana Taiwan tempo dulu. Tidak ada tiket masuk untuk menjelajahi jalan ini, namun banyak toko menjual makanan dan kerajinan khas yang menggoda.

9. Anping Old Street & Fort Zeelandia (安平古堡) – Tainan

Tainan di kenal sebagai kota tertua di Taiwan, dan kawasan Anping adalah pusat sejarahnya. Berjalan di Anping Old Street sangat menyenangkan, apalagi sambil mencicipi makanan khas seperti udang goreng dan es buah. Meski masuk ke Fort Zeelandia (Anping Fort) berbayar, Anda bisa menikmati kawasan sekitarnya secara gratis dan merasakan jejak sejarah Belanda di Taiwan.

10. Qixingtan Beach (七星潭) – Hualien

Pantai berbatu yang menawan ini berada tidak jauh dari kota Hualien. Cocok untuk duduk santai, mendengarkan debur ombak, atau bersepeda di sepanjang pantai. Pemandangan laut biru dengan latar belakang pegunungan membuat Qixingtan sangat fotogenik. Gratis dan mudah di akses dengan bus atau sepeda.

11. Taroko Gorge National Park (太魯閣國家公園) – Hualien

Salah satu keajaiban alam terbesar di Taiwan, Taroko Gorge menawarkan tebing marmer, sungai jernih, dan jalur hiking yang luar biasa. Tidak ada biaya masuk ke taman nasional ini, meskipun beberapa jalur memerlukan izin (yang juga gratis dan bisa di daftarkan online). Jalur terkenal seperti Shakadang Trail atau Swallow Grotto bisa di jelajahi dengan mudah dan aman.